Nama : Irvan Ari Winanto
Prodi
: Management Informatika ( MI )
TUGAS 1 PEMROGRAMAN DASAR
1.
Jelaskan
sejarah algoritma!
Sejarah Algoritma
Algoritma
berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja`far Muhammad Ibnu Musa
Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi
dengan Algorism.
Pada saat
itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya
`Buku Pemugaran dan Pengurangan` (The book of Restoration and Reduction). Dari
judul buku tersebut, kita juga memperoleh kata “aljabar” atau biasa dikenal
dengan algebra.
Abu Abdullah
Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang
berada di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al
Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa
cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal
sebagai astronom dan geografer.
Awalnya,
algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis yang
berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric Arab.
Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan pada "algoritma
Euclidean" (Euclid`s algorithm).
Euclid,
seorang matematikawan Yunani (lahir pada tahun 350 M), dalam bukunya yang
berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi
bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd), dari dua buah
bilangan bulat, m dan n [KNU73] (tentu saja Eulid tidak menyebut metodenya itu
sebagai algoritma, baru di abad modernlah orang-orang menyebut metodenya itu
sebagai "algoritma Euclidean"). Pembagi bersama terbesar dari dua
buah bilangan bulat tak negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang
habis membagi kedua bilangan tersebut.
2.
Jelaskan
tentang definisi algoritma!
Definisi
algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai
benar atau salah.
3.
Jelaskan
tentang syarat-syarat algoritma!
· Finiteness
Algoritma yang baik harus ada akhir atau berhenti setelah mengerjakan
sederetan instruksi. Algoritma yang tiada akhir atau tidak dapat berhenti bukan
merupakan algoritma yang baik.
·
Defineteness
Setiap langkah
algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan jelas sehingga tidak menimbulkan
makna ganda(ambiguous). Sebagai contoh, pernyataan “Lakukan langkah di bawah
ini beberapa kali”, pernyataan tersebut jelas akan membingungkan karena tidak
ada yang membatasi berapa banyak perintah yang harus dijalankan. Bandingkan
dengan pernyataan berikut: “Lakukan langkah di bawah ini sebanyak 10 kali”.
·
Input
Algoritma yang
baik harus memiliki masukan data untuk diolah. Masukan adalah besaran atau
nilai yang diberikan kepada algoritma, masukan biasanya diberikan di awal
penulisan. Sebagai contoh, untuk menghitung luas segitiga kita membutuhkan
nilai alas dan nilai tinggi, sehingga luas segitiga dapat dihitung.
·
Output
Algoritma yang
baik adalah algoritma yang menghasilkan output atau keluaran yang merupakan
hasil dari pengolahan data masukan.
·
Effectiveness
Algoritma yang
baik adalah algoritma yang mempunyai langkah-langkah atau instruksi yang
effektif yaitu algoritma yang memiliki langkah yang paling sederhana, sehingga
dapat dikerjakan dalam waktu yang cukup wajar.
4.
Jelakan
tahapan dalam pembuatan algoritma!
Dalam membuat
sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
- Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan. - Perencanaan/Planning/Desain
sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah
menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan
suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan
yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu
flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol
khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada
langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan
menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang
lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum
memecahkan suatu masalah.
- Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat. - Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu. - Testing
- Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut - Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database. - Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik. - Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana? - Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
5.
Sebut
dan Jelaskan notasi yang digunakan dalam pembuatan algoritma
Notasi algoritma yang sering dijumpai ada 3 macam yaitu :
- Notasi deskriptif, yaitu dengan cara menuliskan
langkah-langkah penyelesaian masalah dengan kalimat-kalimat yang jelas dan
deskriptif disertai dengan urutan (nomor urut) yang jelas. Selain itu juga
Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang
jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah
yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman cenderung
relatif sukar.
- Notasi bagan alir (flow chart), yaitu algoritma
menggunakan bagan alir dengan memanfaatkan bentuk-bentuk geometri seperti
persegi panjang, jajaran genjang, lingkaran dan sebagainya. Sama halnya
dengan notasi deskriptif, notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek,
namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak
efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa
pemrograman cenderung relatif sukar.
- Notasi pseudo-code, yaitu notasi algoritma yang
praktis dan mirip dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal.
Banyak notasi pseudo-code yang digunakan oleh para ahli komputer dan
berbeda-beda sehingga tidak ada aturan baku dalam penulisan pseudo-code
ini, tetapi yang paling banyak digunakan dalam algoritma pemrograman
adalah yang mendekati bahasa pascal. Keuntungan menggunakan notasi pseudo
code adalah kemudahan mengkonversinya lebih tepat yang disebut
mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi
antara setiap pseudo code dengan notasi bahasa pemrograman. http://ozygazebo.blogspot.co.id/2011/02/notasi-algoritma-dan-aturan-penulisan.html
6.
Apakah pentingnya algoritma dalam pemrograman,
jelaskan!
Dalam matematika dan komputasi,
algoritma merupakan kumoulan perintah, yang saling berkaitan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat di terjemahkan secara
bertahap pada setiap tahap dari awal hingga akhir. Dalam penyusunannya
diperlukan suatu logika agar algoritma yang di hasilkan sesuai dengan yang di
harapkan. Algoritma merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat di
pisahkan dari pemrograman. Meskipun semantic dan sintaksis yang di buat benar
adanya,dengan algoritma yang keliru,permasalahan yang ingin di pecahkan dengan
teknik pemrograman tidak akan behasil. Oleh karena itu untuk membuat program
aplikasi hal pertama yang harus kita pahami adalah algoritma atau pemecahannya.
http://om-asap.blogspot.co.id/2016/08/pentingnya-algoritma-dalam-pemrograman.html
7.
Apakah Perbedaan dari on-page connector dan off-page
connector?
Connector (On-page), simbol untuk
menunjukkan hubungan simbol dalam flowchart sebagai pengganti garis
untuk menyederhanakan bentuk saat simbol yang akan dihubungkan jaraknya
berjauhan dan rumit jika dihubungkan dengan garis. Sedangkan Off-page
Connector, fungsinya sama dengan Connector, akan tetapi
digunakan untuk menghubungkan simbol-simbol yang berada pada halaman yang
berbeda. Label untuk Connector dapat menggunakan huruf dan Off-page Connector
menggunakan angka.
8.
Carilah perbedaan selection dan pengulangan pada
struktur algoritma!
PEMILIHAN/PERCABANGAN (SELECTION)
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, sedangkan PENGULANGAN (REPETITION/LOOPING)
Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali. http://rezaanwarr.blogspot.co.id/2012/12/struktur-dasar-algoritma.html
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, sedangkan PENGULANGAN (REPETITION/LOOPING)
Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali. http://rezaanwarr.blogspot.co.id/2012/12/struktur-dasar-algoritma.html
9.
Dalam suatu kasus untuk membuat aplikasi perhitungan
luas segitiga, berapakah inputan yang dibutuhkan? Sebutkan!
Untuk membuat aplikasi perhitungan luas segitiga
membutuhkan dua inputan
Menghitung luas
segitiga
1. Star merupakan tanda mulai
2. Kemudian masukan Alas segitiga
3. Setelah itu masukan tinggi segitiga
4. kemudian kita proses
5. Pada langkah kelima ini merupakan output dari urutan langkah langkahdiatas.
6. Selesai "tanda berakirnya sebuah langkah"
10.
Apakah algoritma harus urut? Jelaskan!
Ditinjau dari
asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang
hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan
angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan
angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya
kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata
tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu
Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat
menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al
Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The
book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga
memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism
menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering
dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah
menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal
yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai
sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna
kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
11.
sebut dan jelaskan tiga notasi penulisan algoritma!
1. Kalimat
Deskriptif
Dengan notasi kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan
dengan bahasa yang jelas/gamblang. Notasi ini bagus untuk algoritma yang
pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak
efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa
pemrograman relatif sulit
2. Diagram Alir (Flowchart)
Dengan diagram alir, deskripsi setiap langkah
dijelaskan dalam sebuah bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan
urutan proses dalam suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan
untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena
membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi
algoritma ke bahasa pemrograman cenderung relatif sulit.
3. Pseudo-code
Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah
dijelaskan dengan menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti
ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas
algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu
bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh
mesin. Notasi pseudocode adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan
algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah.
Notasi
pseudo-code terdiri dari :
- Head(Judul) : memberikan nama pada algoritma;
umumnya nama sudah dapat memberi gambaran pada prosedur penyelesaian
masalah atau masalah yang akan diselesaikan
- Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen
data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.
- Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian
masalah,meliputi pernyataan/operasi, fungsi,penjelasan,dll.
http://marikitangulik.blogspot.co.id/2010/10/notasi-algoritma.html
12.
jelaskan aturan-aturan dalam penulisan flowchart!
Dalam pembuatan flowchart ada aturan-aturan tertentu
yang digunakan secara umum. Adapun aturan-aturan tersebut adalah :
1.
Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah
dan dari kiri kekanan.
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan
aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap
langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakandeskripsi kata kerja,
misalkan MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
5. Setiap
langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus
ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas
yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.
Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang
terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan
sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang
standar.
Saat ini ada 5
jenis flowchart. Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
- Flowchart Sistem (System Flowchart)
- Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
- Flowchart Program (Program Flowchart)
- Flowchart Proses (Process Flowchart) https://wahyushare.wordpress.com/2010/01/12/flowchart/
13.
jelaskan kriteria dari penulisan algoritma
Algoritma adalah
urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai
salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan
langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan
algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan
memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan.
Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
14.
apakah yang dimaksud penulisan algoritma harus
Effectiveness
Effectiveness
(tepat
dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif.
Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
15.
Jelaskan penulisan notasi algoritma psuedocode!
Pseudo-code
Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan
menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode
merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma
pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa
pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Notasi pseudocode adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan algoritma
karena pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah. http://marikitangulik.blogspot.co.id/2010/10/notasi-algoritma.html
16.
Jelakan penulisan notasi algoritma flowchart!
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan
program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas.
Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart
selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk
program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa
suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat
bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu;
·
¨ Input berupa
bahan mentah
·
¨ Proses
pengolahan
·
¨ Output berupa
bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk
pemecahan suatu masalah, yaitu :
·
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang
diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
·
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu
peralatan input.
·
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan
pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
·
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan
ke perlatan output.
·
END: mengakhiri kegiatan pengolahan
·
Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan
dasar diatas.
gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat
proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini
adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai
dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada
kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran
yaitu:
1.
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika
yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
2.
Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START
dan diakhiri dengan END.
Operator
1. Operator
Numerik
2. Operator Hubungan
+
|
Penjumlahan
|
=
|
Sama dengan
|
|
–
|
Pengurangan
|
#
|
Tidak sama dengan
|
|
*
|
Perkalian
|
<
|
Lebih kecil
|
|
/
|
Pembagian
|
>
|
Lebih Besar
|
|
^
|
Pangkat
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
|
sqrt
|
Akar pangkat dua
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
3. Operator Logika
AND
|
Logika DAN
|
OR
|
Logika ATAU
|
NOT
|
Logika LAWAN
|
17.
Apakah yang dimaksud penulisan algoritma harus
definiteness(kepastian)!
Definiteness (pasti):
algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu
18.
Dalam
pembuatan program yang baik terdapat 3 kriteria, sebutkan!
1.
Mendefinisikan Masalah/Defining
the problem
2.
Perencanaan/Planning/Desain sistem
3.
Implementasi/Koding/Programming
19.
Jelaskan fungsi simbol dibawah ini
No
|
Gambar
|
Kegunaan
|
|||
1
|
Input/output data
Digunakan untuk menuliskan proses menerima atau
mengeluarkan data
|
||||
2
|
Process
Digunakan untuk menuliskan proses yang diperlukan,
misalnya operasi aritmatika
|
||||
3
|
Arrow
Sebagai penunjuk arah dan alur proses
|
||||
4
|
Connector
( Off-page )
Digunakan
untuk menghubungkan flowchart yang harus digambarkan pada halaman yang
berbeda
|
||||
5
|
Connector ( on-page )
Digunakan untuk menyatukan beberapa arrow
|
||||
6
|
Decision
Digunakan untuk menyatakan proses yang membutuhkan
keputusan
|
||||
7
|
Preparation
Digunakan untuk memberikan nilai awal
|
||||
8
|
Terminator
Sebagai simbol “START” dan “ END” untuk memulai dan
mengakhiri flowchart
|
20. Carilah
flowchart sederhana dan implementasi flowchart ke bahasa pemrograman.
Flowchart :
Pascal :
program hitung_luas;
uses crt;
var Alas,tinggi,luas : integer;
begin
clrscr;
write(‘Input Alas segitiga = ‘); readln(alas);
write(‘Input Tinggi segitiga = ‘); readln(tinggi);
luas := (alas * tinggi) div 2;
writeln(‘Luas segitiga adalah = ‘,luas);
readln;
end.
21. Sebutkan software aplikasi peragkat lunak untuk membuat program c++
1.
Borland
C++
2.
Dev
C++
3.
QT
Creator
22. Bagaimana
struktur bahasa c/c++
Instruksi-instruksi
yang ditulis dalam bahasa pemrograman C / C++ ditulis berkelompok-kelompok.
Setiap kelompok disebut fungsi (function) karena disiapkan untuk mengerjakan
suatu pekerjaan tertentu. Setiap fungsi dapat terdiri dari satu, dua, atau
banyak instruksi. Program C / C++ minimal terdiri dari satu fungsi yang disebut
fungsi main atau fungsi induk atau fungsi utama, yang kadang-kadang juga
disebut sebagai induk program.
Struktur utama dalam pemrograman C / C++ adalah sebagai berikut :
Void main() {
Statement 1
Statemen 2
...dst
}
Statement adalah instruksi. Dalam bahasa pemrograman instruksi sering
disebut sebagai statement bukan instruksi. Dalam fungsi main () mungkin hanya
ada satu, dua, atau mungkin juga bisa terdapat banyak statement.
Beberapa contoh penulisan fungsi main yang mungkin di pakai oleh programmer
programmer pada umumnya :
Void main() {
Statement 1
Statemen 2
...dst
}
Void main()
{
Statement 1
Statemen 2
...dst
}
Void main() {
Statement 1
Statemen 2
...dst }
Void main()
{
Statement 1
Statemen 2
...dst }
Struktur diatas menunjukan struktur program bahasa C / C++ yang hanya
terdiri dari fungsi induk atau main(). Semua pekerjaan ditulis dalam fungsi
induk ini.
Tapi biasanya orang lebih suka menulis program dengan mengelompokkan
instruksi instruksi sesuai fungsi atau tugas yang dikerjakan. Jadi yang ditulis
dalam fungsi main() hanya instruksi – instruksi pokok saja, ditambah dengan
instruksi untuk mengaktifkan instruksi yang di tulis dalam fungsi lain dalam
program yang sama.
23. Apakah yang
dimaksud variable, operator dan tipe data di c++
1.
Pengertian Variabel
Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya
dapat berubah-ubah dalam sebuah program. Pada saat sebuah variabel
dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan ukuran tertentu
(sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut.
2.
Pengertian Operator
Operator adalah pengendali operasi yang akan
dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum,
dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator yang diapit dua operan.
3.
Pengertian Tipe Data
Tipe
data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data
menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta
operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam
dunia nyata adalah bilangan bulat.
24. Sebut dan
jelaskan tipe data yang dimiliki oleh c/c++
4.
integer (bilangan
bulat)
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
5.
Real (bilangan riil)
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya.
Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
6.
Char (karakter)
Char
adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda baca
atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1 byte atau 8
bit tempat didalam memori.
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai "".
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai "".
7.
String
String
adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu.
Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan
dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar.
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
8.
Boolean (bilangan
logika)
Sebuah
data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan
sebagai Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat juga dilambangkan
dengan 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan
kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih aksi apa yang akan
dijalankan dengan parameter tertentu.
25. Sebut dan jelaskan
operator dalam c++
1. Operator Aritmatik
Operator
ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini
dapat berupa nilai integer atau real.
2. Operator Assignment
Dalam
pemprograman bahasa C++, Operator ini digunakan memasukan nilai kedalam sebuah
variabel, tanpa menghilangkan atau mengosongkan nilai variabel sebelumnya.
3. Increase and
Decrease
Penulisan
ini dilambangkan dengan ++ (Increade) dan -- (decrease). Operator ini berfungsi
untuk menaikan atau menurunkan satu satuan nilai pada sebuah variabel.
4. Operator Relasional
Operator
ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau
SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang
sama: tipe data integer, riil, char, string, maupun boolean.
5. Operator logika
Operator logika adalah operator yang
digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator
relasional. http://www.levatra.com/2017/02/pengertian-tipe-data-variabel-dan-operator-pemrograman.html
Aturan:
1.
Tidak boleh mencopy milik teman
2.
jawaban diberi sumber pustaka
3.
kerjakan di ms word(dikumpulkan ke ketua kelas)
good
BalasHapushttp://blog.binadarma.ac.id/akhmadkhudri/
Tugas Pemrograman Dasar Lengkap - Irvan Website >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Tugas Pemrograman Dasar Lengkap - Irvan Website >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Tugas Pemrograman Dasar Lengkap - Irvan Website >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK 4M